24 Jan 2012

Pola Sebaran Fitoplankton serta Klorofil-a pada Bulan November di Perairan Tambelan, Laut Natuna

Nurul Fitriya 1*) , Heron Surbakti 2) dan Riris Aryawati 2)
1) Laboratorium Plankton dan Produktivitas Primer, Pusat Penelitian Oseanografi-LIPI, Jl. Pasir Putih No. 1, Ancol Timur, Jakarta 14430;
2) Program Studi Ilmu Kelautan, FMIPA, Universitas Sriwijaya
*e-mail : nurulfitriya29@yahoo.com


ABSTRAK
Fitoplankton merupakan salah satu parameter yang sangat menentukan produktivitas primer di laut. Sebaran dan tinggi rendahnya konsentrasi fitoplankton sangat terkait dengan kondisi oseanografi suatu perairan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis tingkat kesuburan perairan berdasarkan kelimpahan plankton dan klorofil a-fitoplankton sebagai produsen primer di wilayah kepulauan Tambelan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2010 di sekitar perairan Kepulauan Tambelan, Natuna. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di perairan Tambelan, ditemukan 24 jenis fitoplankton. Lima jenis diatom umum dijumpai di perairan ini, yaitu Bacteriastrum, Ditylum, Thalassiothrix, Hemiaulus, Nitzshia, Chaetoceros dan Skeletonema. Sedangkan dari kelompok dinoflagellata jenis yang umum dan banyak ditemukan adalah Ceratium. Kandungan klorofil-a menunjukkan bahwa kisaran klorofil-a di lapisan permukaan di sekitar perairan Tambelan berkisar antara 1.71 – 4.08 mg/m3. Konsentrasi klorofil-a pada lapisan dekat dasar di Perairan Tambelan berkisar antara 0.92 – 5.39 mg/m3. Kondisi ini menandakan bahwa lokasi penelitian di sekitar kedua pulau tersebut sangat dipengaruhi oleh aktivitas dari daratan. Hasil ini juga terlihat dari tingginya konsentrasi klorofil-a di perairan dekat daratan jika dibandingkan dengan daerah lepas pantai, ini menegaskan bahwa sebaran konsentrasi klorofil-a yang berada di perairan sangat dipengaruhi oleh masukan nutrien yang tinggi dari aktivitas di daratan sekitarnya.


Kata Kunci: Klorofil-a, fitoplankton, Tambelan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar